Senin, 28 Januari 2013

Bromo Tahun Baru 2013


Touring kali ini tujuan kami adalah Bromo yang amazing (baca amaizing), kami memilih rute Nongkojajar karena touring kali ini saya membawa profesor kebanggaan saya, perkenalkan si profesor.



Perjalanan dari kota Malang – Nongkojajar – Bromo membutuhkan waktu ± 3 jam, rute ini terasa lebih jauh dibandingkan rute Malang – Tumpang – Bromo, tapi jalannya lebih gampang, tidak ada tanjakan yang extreme.
Tips jika touring ke Bromo
1. Pakailah jaket yang tebal
2. Pakailah sepatu
3. Pakailah sarung tangan
4. Pakailah masker (penutup hidung)
5. Olahraga selama seminggu sebelum kesana
6. Pastikan kendaraan yang kamu bawa sedang dalam keadaan sehat (di sana gak ada bengkel)
7. Isilah bensin full dari kota kamu, jika perlu bawa bensin kalau kendaraan yang kamu bawa boros bensin, (alasannya ; disana bensin lebih mahal daripada di pom bensin Rp. 8000/lt)
8. Bawa makanan yang mengenyangkan, di sana kamu pasti lapar, dan disana hanya ada pop mie / mie instan
9. Bawa air putih
10. Yang paling penting bawa kamera


Penanjakan - Selamat Datang - View Point


 Jangan lupa berfoto

 Gak mbayangno lek tibo hahaha (langsung nyemlpung jurang)
 
Petualangan baru akan dimulai
Rute pulang kami memilih Bromo – Tumpang – Malang
Dari penanjakan tadi kami akan melewati lautan pasir, bersyukur karena bulan januari tahun 2013 ini musim hujan jadi pasirnya padat dan kemugkinan terpleset kecil

Pasir

Perjalanan kami selanjutnya menuju kawah Bromo



Yang bawa mobil enggak bisa masuk kesana, parkir mobil cuma sampai sini saja. Kalau mau naik kuda dari sini kira-kira Rp. 70.000  s/d 100.000

 Tadi tips no. 5 di atas hubungannya sama ini, lihat sejauh dan setinggi apa gunung yang akan kami daki ini, siapkan air minum


Cie yang pacaran, senyam senyum ae rek:D
 Kesel ye mbak?



 Podho mbak, aku yo kesel pisan, kringet cair teko irung pisan. Wkwkwkwk tisu tisu

Lho mas iki rek, malah rokokan own... gak sesek lek’e

Menter Jaya lek iki rek


Ada yang tahu cerita tentang tangga ini? Yup, tangga yang katanya naik dan turunnya memiliki anak tangga yang berbeda. Bagaimana kalau kita hitung sama-sama?
Jadi menurut penelitian yang sudah saya lakukan, jumlah anak tangga ini ada 135 naik/turun tahun2013 awal, dulunya anak tangga ini ada kurang lebih 154, trus kenapa sekarang jadi 135? Biar saya jelaskan, gunung Bromo pernah mengalami batuk sehingga gunungnya mengeluarkan kandungan yang ada di dalamnya, seperti pasir jadi anak tangga yang ada di bawah tertutup oleh pasir makanya bisa berkurang 19 anak tangga. Kalau naik dan turunnya memiliki anak tangga yang sama yaitu 135 (sekarang).
Sumpah ngos-ngosan jalan dari parkiran sampai puncak ini, sesampainya di atas eh kabutnya gak pulang-pulang dan bau blerangnya menyengat sekali

 Kawah Bromo

Si takut ketinggian setelah dipaksa berpause di pinggir kawah, berhasil berhasil

 Pure - Tempat sembahyang suku Tengger
 
 Lembah Teletubbies

Dari kota Malang saya mengisi bensin Rp. 14 ribu (full)
Mengisi bensin ke dua setelah turun  dari Bromo Rp. 16.000 (2 liter)
Dari Nongkojajar tidak ada tiket masuk, kalau dari tumpang tiket Rp. 15.000/orang

Mari pulang, hari sudah sore dan langitput akan hujan, sampai jumpa di Touring selanjutnya :) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar