Sudah lama sekali aku tak kesana, lebih dari 8 tahun
sepertinya. Tanggal 21 februari 2013 kemaren aku kesana, eh semuanya sudah
berubah....
Aku tergaket-kaget melihatnya, kok jadi taman rekreasi
begini sekarang, jujur aku lebih suka kealamiannya yang dulu...
Ya sudahlah, lagian siapa aku? Camat bukan, kapolres bukan,
tapi aku bawahannya Abah Jendral Besar. Hahaha
Jadi begini, di desa ini ada banyak sekali mata air akan
tetapi di desa ini tidak ada sumur (aku belum survei), konon pada jaman dahulu
kala, ada seorang pengemis yang meminta air pada salah satu warga sana untuk
diminum karena haus tapi tidak diberi, usut punya usut katany entah menurut
siapa pengemis itu adalah Nabi Hidir AS (aku dengar cerita dari temanku yang rumahnya
di desa itu). Karena itulah warga sana tidak bisa menggali sumur, menggali
sedalam apapun juga tidak ada air yang keluar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar